Etis Bermedia Sosial

 Media sosial tentu sudah tidak dapat dipisahkan dari hidup manusia. Apalagi di masa pandemi ini, di mana orang-orang tidak dapat bertatap muka secara langsung. Media sosial dapat digunakan untuk berbagi informasi, berkomunikasi, dan hal-hal lainnya. Tetapi, media soasial seringkali digunakan untuk berbagi hal-hal yang tidak baik. Hal tersebut dapat berupa ujaran kebencian, penyebaran berita bohong, konten tidak pantas, dsb. Oleh karena itu, dibutuhkan etika dalam bermedia sosial.


Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga etika dalam bermedia sosial:

1. Penggunaan bahasa yang baik dan sopan.

Jika dulu mulutmu harimaumu, sekarang jarimu harimaumu. Pikirkan dulu dengan baik hal-hal yang kalian ketik sebelum mempostingnya. Gunakanlah bahasa yang baik dan sopan. 

2. Menghargai orang lain.

Hargai dulu orang lain, sebelum menuntut untuk dihargai. Hindari mengumbar-umbar privasi orang lain, berkata-kata kasar, dan mengujarkan kalimat bernada kebencian. Ciptakanlah lingkungan interaksi yang sehat.

3. Menjauhi plagiarisme.

Bayangkan jika karyamu dicuri oleh orang lain dan orang itu mengaku bahwa dialah pembuat karya tersebut. Pasti ada rasa marah kan? Oleh karena itu, jauhilah plagiarisme.


Sekarang telah diciptakan UU ITE, yang mengatur etika dalam bermedia sosial. Orang yang melanggar UU tersebut dapat dilaporkan dan dijatuhi hukuman. Sebaiknya, kita menjaga etika kita dalam menggunakan media sosial. Demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.


Ratna Lyvia Putri T.

8D/33

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Akhir Bab 1 Informatika hal. 70-73

Kolaborasi dalam Masyarakat Digital

Latihan Akhir Bab 2 Informatika Hal. 126-129