Digital Labs

- Oktober 05, 2020

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Nama saya Ratna Lyvia Putri Taufik, kelas 8D, absen 33. Kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengikuti acara Digital Labs yang diadakan pada Selasa, 29 September 2020 yang lalu.

Digital Labs, atau seringkali disebut dengan sebutan Digilabs, adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh SMP Labschool Jakarta untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan teknologi untuk remaja. Tahun ini, Digilabs diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 29 September 2020 dengan tema "Teen & Tech: Navigating Digital Landscape.".

Sebelum Digilabs, diadakan Ceramah Umum dan Dialog Interaktif. Acara dimulai pada pukul 07.00, seperti biasa. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Kepala Sekolah SMP Labschool Bapak Asdi Wiharto, Ketua BPS Bapak Ahmad Sofyan Hanif, serta perwakilan dari POMG. Setelah itu, diadakan do'a yang dipimpin oleh Bapak Dedi Hadi Rizki.

Acara dilanjutkan dengan acara inti Ceramah Umum dan Dialog Interaktif. Dilaksanakan melalui zoom meeting. Kami pun dibagi ke dalam beberapa breakout room berdasarkan angkatan. Pengisi acara untuk setiap secara berurutan adalah, Kak Zahrina Amelia untuk kelas 7, Kak Firman Ramdhani untuk kelas 8, dan Kak Faraas Afiefah untuk kelas 9.

Kak Firman membawakan materi tentang Bijaksana Berselancar Internet di masa pandemi COVID-19. Materi yang sangat bermanfaat bagi kami para remaja. Kami belajar tentang bagaimana internet telah mempengaruhi hidup kami. Kami juga mendapat kesempatan untuk bertanya seputar teknologi internet dan pekerjaan sebagai psikolog, berhubung kak Firman adalah seorang Psikolog.

Acara berakhir pada pukul 09.30. Lalu, kami diberi waktu istirahat selama 30 menit, sampai pukul 10.00. Walau istirahat, kami tidak boleh meninggalkan zoom meeting. Alasannya, agar nanti guru-guru tidak perlu repo-repot memasukkan kami ke breakout room lagi.

Dimulai pada jam 10.00, acara Digital labs dengan Ibu Ninin Musa, seorang produser film ternama. Beberapa karyanya yang terkenal adalah Galih dan Ratna serta The Sacred Riana. Materi yang beliau sampaikan sedikit lebih berat pada tema penggunaan CGI dalam film. Beliau menceritakan karirnya dalam dunia perfilman, menunjukkan proses pembuatan CGI film The Sacred Riana dan beberapa film lain, berbincang-bincang mengenai CGI dalam film, dan menjelaskan Tips & Tricks dalam membuat film. Kami juga mendapat kesempatan untuk bertanya.

Dilanjutkan dengan pembicara selanjutnya, Bapak Deswara Aulia. Seorang praktisi online media dan marketing. Beliau juga punya riwayat bekerja sebagai animator di luar negeri. Beliau menyampaikan materi tentang beriklan di internet. Kami juga dijelaskan mengenai CGI, seperti yang sudah dijelaskan oleh Ibu Ninin Musa sebelumnya, walau tidak kalah seru. Pak Deswara juga dihujani banyak pertanyaan yang sayangnya tidak dapat dijawab seluruhnya karena waktu yang terbatas.